resensi 5 cm

Judul                         :5 cm

Pengarang                :Donny Dhirgantoro

Penerbit                    :Grasindo

Halaman                   :382 Halaman

Tahun Terbit              :2005

Cetakan                    :Ke – 6, 2015

Nomor Edisi             :ISBN - 9797591514

Buku ini secara garis besar bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Banyak di antara kita yang beranggapan nasionalisme adalah perkara yang pelik. Dibuku ini, kita diajak menikmati dengan rasa cinta pada negeri ini secara sederhana melalui kelima sahabat yang menjadi tokoh utama novel besutan penulis muda, Donny Dirghantoro. Novel ini dibuka dengan perkenalan masing-masing tokoh yaitu Arial, Zafran, Genta, Riani dan Ian. Dengan cerdas, sang penulis merekatkan karakter kuat pada masing-masing tokoh. Hal ini yang membuat 5 Cm unggul dari novel lain. Jika secara umum pada permulaan novel kita dibiarkan menebak seperti apa karakter para tokoh, maka di dalam 5 cm, kita tidak dibiarkan menebak sebab karakter tokoh sudah terbaca kuat di halaman awal. 

  Kelima tokoh utama ini telah berada dalam lingkar persahabatan selama kurang lebih 7 tahun. Hingga suatu saat mereka diliputi kebosanan. Kehidupan yang monoton membuat mereka berpikir untuk berpisah selama 3 bulan. Dalam masa berpisah dan mengurusi urusan masing - masing, mereka tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun 3 bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan hal baru. Dengan rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya. Tentang Zafran yang merindui adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam. Dan masih banyak lagi lainnya. Sampai pada bagian ini, konsep nasionalisme masih blur. 

  . Kelima sahabat ini memutuskan menunaikan rindu dengan mendaki puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru. Surga dunia yang dititip Tuhan di Nusantara. Alasan yang lebih dari cukup bagi orang-orang (khususnya anak muda) untuk mencintai bangsa ini dan memajukannya dengan tekad yang disimpan di jidat, tak lebih dari pengalaman.Pada bagian ini pula, penulis merubah kisah persahabatan menjadi kisah petualangan yang dibumbui kisah cinta yang manis. Cinta segitiga di antara mereka dikemas dengan tawa bukan tangis. Hal ini yang menjadikan buku ini menarik. Hal kecil yang tak patut dilewatkan oleh rasa kemanusiaan yang bagi saya sendiri, seorang pelajar SMA swasta, jarang dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia di depan public pada umumnya.

Kelebihan Novel 

  Mengandung nilai – nilai yang kaya akan patriotisme dan nasionalisme akan tanah air Indonesia. Selain itu menurut saya novel 5 cm juga banyak menceritakan kehidupan sehari – hari seorang manusia yang hidup di tengah-tengah perkotaan. Terlebih banyak kisah-kisah persahabatan dan percintaan yang dibuat sederhana, padat, 

 kekurangan Novel 

novel ini memasukkan terlalu banyak lirik lagu untuk menggambarkan beberapa keadaan yang terjadi dan dialami oleh beberapa tokoh di cerita tersebut. Dan juga kutipan puisi dan beberapa quote dari tokoh yang terkenal. Hal ini bisa saja membuat pembaca yang awam musik luar menjadi terusik dan sulit memahami. Selain itu beberapa kalimat dan bahasa juga menampilkan Bahasa yang kotor maupun kasar, yang menurut saya pribadi sebagai pelajar tidak baik untuk dipraktekkan. Selain itu terdapat kebiasaan buruk  dan Genta yang sering menonton film dewasa disaat mereka bosan atau tidak memiliki aktivitas.

                                                        JEREMY MULYADI
                                                                 X-MIA1